tag:blogger.com,1999:blog-4639623938431683242024-02-21T23:02:58.552+07:00NARASI PANTAUNarasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.comBlogger20125tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-69439014340538104522008-02-01T18:00:00.003+07:002009-10-14T17:39:04.002+07:00Daoed Joesoef: Mengapa MenulisOleh Siti NurrofiqohPagi itu, beberapa orang terlihat di serambi SD Kupu-kupu di Kemang. Dua orang tua menyalami para tamu yang baru tiba. Si isteri berusia 77 tahun. Suaminya, berusia sekitar 83 tahun. Mereka adalah pasangan Daoed Joesoef dan Soelastri. Ini kali kedua, kursus narasi Yayasan Pantau, mengunjungi rumahnya. Daoed Joesoef menjadi guest speaker kursus Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-32366058390251607862008-02-01T17:51:00.000+07:002008-02-01T18:00:16.472+07:00Wawancara, Menggali InformasiOleh Siti NurrofiqohPukul tujuh malam. Di tempat kursus narasi biasa diselenggarakan. Di gedung Strategy, Jl. Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Andreas Harsono dan empat orang peserta memasuki ruang kelas. Topik obrolan pun segera berganti materi kursus, tentang wawancara. Andreas memajukan kursinya, mendekati empat peserta perempuan yang duduk berjejer kursi Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-20295649594777110492008-02-01T10:57:00.000+07:002008-02-01T11:15:51.630+07:00Jangan ragu, dengan sesuatu yang berbedaOleh Siti Nurrofiqoh“Kenapa kita membahas ini? karena background-nya sangat menarik,” kata Andreas Harsono yang mengisi sesi ketujuh kelas narasi di gedung Strategy, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Malam itu, mereka membahas tulisan-tulisan karya Ryszard Kapuscinski. Ia seorang wartawan, penyair, penggubah puisi dan publisher sekaligus. Lahir di Pinsk (Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-56075055962708472102008-02-01T10:50:00.000+07:002008-02-01T10:57:08.273+07:00Tentang FeatureOleh Siti NurrofiqohNarasi ibarat video. Strukturnya mirip gelombang. Ada adegan, dialog, dan naik-turun untuk menggambarkan ritme. Masing-masing bagian punya tempat dan ritme. Dari mulai hal yang tidak penting, ketegangan, hingga naik-turunnya diatur. Kalau feature cenderung kronologis. Feature diibaratkan foto Snap Shot. Bisa punya adegan dan dialog. Namun, tidak setiap feature Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-23316961124585240972008-02-01T10:38:00.000+07:002008-02-01T10:50:16.145+07:00Jurnalisme Narasi tapi SastrawiOleh Siti NurrofiqohSelasa malam, 27 November 2007, saat jarum mulai menuju angka tujuh. Seperti biasa para peserta memasuki ruang kelas untuk mengikuti pertemuan keempat kursus Narasi yang diadakan oleh Pantau di Jakarta. Budi Setiyono yang akrab disapa Buset, memulai pertemuan dengan memperkenalkan diri yang dilanjutkan oleh seluruh peserta atas permintaan Buset. Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-85166367658296222832008-02-01T10:28:00.000+07:002008-02-01T10:38:21.715+07:00Hersey Menuju HiroshimaOleh Siti Nurrofiqoh“Kita akan mulai dengan Harold Ross, pendiri The New Yorker. Ketika hendak mendirikan majalah ini, Ia berpikir akan mendirikan majalah yang disebutnya Shopisticated. Targetnya adalah orang sekolahan yang suka seni, suka sastra, butuh informasi, dan analisis mendalam. Ia menarik penulis terbaik Amerika awal abad keduapuluh, macam E.B. White, A.J. LieblingNarasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-24398064208310736492008-02-01T10:17:00.000+07:002008-02-01T10:36:55.264+07:00Kapan Jurnalisme Bisa Ditambahi Kata SifatOleh. Siti Nurrofiqoh“Kapan jurnalisme menjadi sah diberi nama jurnalisme sastrawi atau investigasi? Saya ingat ucapan Ulil Abshar Abdalla yang mengatakan bahwa Islam itu tidak pernah tidak ada kata sifanya. Ada Islam fundamentalis, syirah, liberal, dan sebagainya. Begitu juga dengan agama seperti Kristen, Hindu, Budha, dan sebagainya,” kata Andreas Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-28497977731320997432008-02-01T10:04:00.000+07:002008-02-01T10:34:37.561+07:00Tujuan Jurnalisme, Mencari KebenaranOleh. Siti NurrofiqohTanggal 6 November 2007, pukul 18.30, kantor Pantau yang terletak di lantai empat gedung Strategy, Kebayoran Lama, masih diterangi cahaya lampu. Tidak seperti biasa. Kantor yang sehari-harinya hanya dioperasikan dari pukul delapan pagi hingga enam sore itu, masih tampak hidup. Di dalamnya ada sekelompok orang sedang duduk mengelilingi meja Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-64860344075743740852007-06-26T11:35:00.000+07:002007-06-26T11:40:47.654+07:00Daoed JOESOEF BertuturOleh Melyyana F. SilalahiPertemuan itu sudah berlangsung lebih dari satu minggu yang lalu. Seorang bapak, seorang ibu dan serombongan tamu, peserta kursus narasi baik yang baru maupun kursus yang lalu.Sabtu siang itu, kursus dilakukan di waktu yang berbeda, di tempat yang berbeda. Kali ini, sebuah rumah yang luas dan sangat asri di selatan Jakarta. Teras belakang yang Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-80526643109019858202007-06-21T12:35:00.001+07:002007-06-21T12:42:43.843+07:00CeraiOleh Siti MaemunahRatna namanya, tetangga sebelah rumah, saya biasa memanggilnya Kak Ratna meskipun dia tiga tahun lebih muda dari saya. Selasa malam lalu, dia digebukin suaminya - cuma gara-gara anak bungsunya meminta uang seribu Rupiah. Pakaiannya diangkut keluar dan dilempar ke got. “Jangan lagi pulang kerumah” kata suaminya.Dia sebenarnya perempuan yang ceria, terlihat selalu bersemangatNarasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-61988138921925841282007-06-14T14:15:00.000+07:002007-06-14T15:25:13.922+07:00Sabang, Aku Datang!Oleh Mellyana Frederika SilalahiBerbagi saja, ini bukan PR (deskripsi) karena itu belum dikerjakan. Ditugaskan bikin deskripsi kok yang ada malah cerita Aceh ya? Cerita ini ada juga di blogku.Minggu ini, aku punya pekerjaan rumah untuk membaca “Republik Indonesia Kilometer Nol” karya Andreas Harsono, “Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan” karya Alfian Hamzah, “Panglima, Cuak, dan RBT” dan “Sebuah Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-46017919690034045822007-06-12T12:09:00.001+07:002007-06-14T15:27:58.316+07:00Kabar dari MoloOleh Siti MaemunahKamis malam, tujuh Juni tepatnya - saya bertemu Maleta. Dia datang ke Jakarta, bersama dua puluh tiga orang dari berbagai pulau di Indonesia. Mereka memberikan kesaksian dihadapan Hina Jilani, perwakilan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Pembela HAM. Maleta mewakili kelompok pembela Hak Asasi Manusia (HAM) perempuan dan masyarakat adat yang Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-33332275439027999482007-06-06T13:18:00.000+07:002007-06-20T17:30:14.308+07:00Kunjungan ke Daoed JoesoefMohon perhatian rekan-rekan kelas Narasi yang ingin ikut diskusi di rumah Daoed Joesoef di Kemang pada 16 Juni 2007 agar datang tepat waktu pukul 10:00. Pak Daoed orangnya disiplin. Dia kurang suka orang terlambat.Kami sendiri akan datang setengah jam lebih awal. Kami akan membantu mengatur ruangan (kursi, meja makan dan lainnya). Soal detail alamat, mohon diperhatikan dalam silabus serta peta. Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-8979092932310478102007-05-15T08:26:00.000+07:002007-06-20T17:26:32.261+07:00Membaca HiroshimaOleh Siti Maemunah MampangSebelumnya, saya tak pernah berhasil membayangkan sedahsyat apa ledakan sebuah bom atom. Di bangku Sekolah Menengah, pertama kalinya saya berkenalan dengan cerita bom atom pertama didunia yang meledak di Jepang, tepatnya di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada bulan Agustus 1945. Bom yang dinamai “Little Boy” oleh pembuatnya - Amerika Serikat, meluluh lantakkan kota andreasharsonohttp://www.blogger.com/profile/02683096898782751254noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-38457516768154555322007-05-09T12:54:00.000+07:002007-06-20T17:32:28.629+07:00Style Guide dari The Economist"The Economist", majalah seputar isyu terkini, menyisihkan beberapa halaman lamannya (web site) untuk style guide penulisan dalam Bahasa Inggris. Informasi yang singkat, padat, menarik. Bermanfaat bagi mereka yang sering menulis dalam Bahasa Inggris, dapat pula menjadi perbandingan rujukan bagi mereka yang sering menulis dalam Bahasa Indonesia.Sebenarnya style guide terbitan majalah "The Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-90962082157512728992007-04-30T17:50:00.000+07:002007-06-20T17:31:42.851+07:00Silabus Narasi Angkatan KeduaKursus “Narasi” angkatan kedua ini (1 Mei-28 Agustus 2007) dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Ini dirancang mereka yang berminat menulis esai atau buku nonfiksi. Kursus diadakan selama 18 sesi dengan frekuensi mingguan, petang hari (pukul 19.00-21.00), kecuali pada sesi Daoed Joesoef. Cara mingguan ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu andreasharsonohttp://www.blogger.com/profile/02683096898782751254noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-84967863616633531092007-04-28T10:03:00.001+07:002007-06-20T17:34:02.262+07:00Bagaimana menulis resensi buku?Dear Wenny,Secara umum, menulis resensi punya dua bagian. Pertama, ia menceritakan isi dari buku yang dibahasnya itu. Ini penting karena tidak semua orang membaca buku yang dibahas. Bahkan cukup banyak orang mengandalkan resensi karena memang tak mau atau tak bisa membaca buku aslinya.Saya pernah tinggal di Boston dan New York. Kalau Anda tinggal disana dan berlangganan harian setempat, misalnya andreasharsonohttp://www.blogger.com/profile/02683096898782751254noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-89244674885158563602007-04-24T14:38:00.000+07:002007-04-24T16:26:35.440+07:00tepat padatSeorang rekan kantor yang sudah malang-melintang di dunia iklan dan jurnalisme Indonesia mengirim beberapa pesan singkat lewat telepon seluler. Pada suatu malam kelam. Di tengah-tengah tenggat yang merayap.1) Mulailah menulis dengan sebuah obituariMenantang Anda untuk menulis sepadat mungkin. Berperanglah dengan kata-kata klise. Sarikan hal penting. Nama, umur, identifikasi, waktu dan tempat Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-49939277624033851782007-03-12T22:44:00.000+07:002007-03-12T22:52:57.411+07:00Blog NarasiMulai saat ini segala macam tulisan teman - teman yang mengikuti kursus narasi ataupun tidak dapat kiranya bisa mengisi tulisan, foto esai, tugas akhir, tugas kursus atau liputan ke blog narasi ini. seluruh peserta ataupun anggota pantau dapat mengakses blog ini dan apabila ada yang memang bisa merubah - rubah html di blog ini sangat menarik sekali, tulisan yang masuk ke blog ini bebas aja masuk Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-463962393843168324.post-24266473626339083202006-11-28T12:46:00.000+07:002007-04-18T19:00:24.645+07:00Kursus Narasi Angkatan IYayasan Pantau membuka kursus baru bernama “Narasi.” Ia dirancang untuk orang yang ingin belajar menulis panjang. Namun bukan sekadar panjang. Ia juga memikat sekaligus mendalam. Kursus ini cocok untuk orang yang berminat menulis esai atau buku. Pendekatannya pada materi nonfiksi. Kursus diadakan selama 16 sesi dengan frekuensi mingguan, petang hari (pukul 19.00-21.00). Mingguan ini dirancang Narasihttp://www.blogger.com/profile/04783113952731939380noreply@blogger.com0